1 Muharram adalah hari yang istimewa karena menandai peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, sebuah titik balik penting dalam sejarah Islam. Di Indonesia, hari ini dirayakan dengan penuh semangat religius dan refleksi diri. Bagi umat Muslim, Muharram adalah waktu untuk memperbarui komitmen spiritual, memohon ampunan, dan menetapkan tujuan baru. 1 Muharram menandai awal dari kalender Islam, seperti halnya 1 Januari menandai awal dari kalender Gregorian. Tanggal 1 Muharram 1447 H, merupakan Tahun Baru Islam yang diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025.
Aktivitas Umum pada 1 Muharram di Indonesia
Berikut adalah beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim, untuk menyambut 1 Muharram:
Pengajian dan Khotbah
Banyak umat Muslim mengikuti pengajian di masjid atau balai komunitas. Para ulama memberikan khotbah yang berfokus pada refleksi, taubat, dan pelajaran sejarah Islam, terutama tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperdalam pemahaman agama.Pawai 1 Muharram
Di berbagai kota dan desa, parade Islam sering diadakan. Anak-anak dan dewasa berpartisipasi dengan membawa spanduk, memukul drum, dan menyanyikan chant Islam. Peserta biasanya mengenakan pakaian tradisional atau Islami, menambah warna pada perayaan.Sedekah dan Santunan
Tradisi berbagi menjadi ciri khas 1 Muharram. Banyak yang memberikan donasi, terutama untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Komunitas sering mengadakan makan bersama dan mendistribusikan makanan kepada yang membutuhkan.Puasa Sunah Muharram
Meskipun tidak wajib, banyak umat Muslim memilih berpuasa sunnah, terutama pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yang dikenal sebagai Tasu’a dan Asyura. Puasa ini dianggap membawa pahala besar.Tradisi Budaya Lokal
Di beberapa daerah, seperti Jawa, terdapat adat lokal yang menyatu dengan perayaan Islam. Misalnya, kenduri atau prosesi yang menggabungkan elemen budaya setempat dengan nilai-nilai Islami.Refleksi dan Permulaan Baru
Hari ini menjadi waktu untuk berdoa, memohon ampunan, dan menetapkan resolusi spiritual. Bagi banyak orang, Tahun baru Islam adalah simbol peremajaan diri.
Muhammara: Hidangan Spesial untuk Perayaan
Selain aktivitas di atas, makanan memainkan peran penting dalam menyatukan keluarga dan komunitas selama Tahun Baru Islam. Salah satu hidangan yang bisa Anda tambahkan ke meja perayaan adalah Muhammamra, saus khas dari Suriah yang terbuat dari paprika merah panggang, kacang mete, dan rempah-rempah. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga mudah disesuaikan dengan selera lokal Indonesia.
Muhammamra biasanya disajikan sebagai pendamping roti pita, sayuran mentah, atau bahkan sebagai saus untuk daging panggang. Rasa pedas manisnya yang khas dapat menjadi variasi menarik dari hidangan tradisional Indonesia seperti sambal atau kuah kacang.
Resep Muhammamra untuk Dicoba di Rumah
Berikut adalah resep sederhana Muhammamra yang dapat Anda buat untuk menyambut Tahun Baru Islam bersama keluarga:
Bahan-bahan:
3 buah paprika merah (dipanggang hingga kulitnya menghitam)
100 gram kacang mete (disangrai)
2 sdm tepung roti
1 sdt bubuk cabai (sesuai selera)
1 sdt bubuk cumin
2 siung bawang putih (cincang halus)
2 sdm jus lemon
3 sdm minyak zaitun
Garam secukupnya
1 sdt gula (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
Cara Membuat:
Panggang paprika merah di oven pada suhu 200°C selama 20-25 menit hingga kulitnya menghitam. Angkat, biarkan dingin, lalu kupas kulitnya dan buang bijinya.
Haluskan paprika yang sudah dikupas bersama kacang mete, bawang putih, tepung roti, bubuk cabai, dan bubuk cumin menggunakan blender atau food processor.
Tambahkan jus lemon, minyak zaitun, garam, dan gula (jika digunakan). Proses hingga tercampur rata dan bertekstur creamy.
Cicipi dan sesuaikan bumbu sesuai selera. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit minyak zaitun.
Sajikan dengan roti pita atau sayuran segar. Muhammamra juga bisa disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara hingga seminggu.
Manfaat Kesehatan Muhammamra
Selain rasanya yang menggugah selera, Muhammamra juga kaya akan nutrisi. Paprika merah mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh, sementara kacang mete menyediakan protein dan lemak sehat. Hidangan ini bisa menjadi pilihan sehat untuk disantap bersama keluarga selama perayaan.
Kesimpulan
1 Muharram adalah waktu yang penuh makna bagi umat Muslim di Indonesia, dengan berbagai aktivitas yang mencerminkan nilai-nilai agama dan budaya. Menambahkan hidangan seperti Muhammamra ke dalam perayaan dapat memperkaya pengalaman kuliner sekaligus memperkenalkan rasa baru kepada keluarga dan tetangga. Mari sambut Tahun Baru Islam dengan hati yang bersih, doa yang tulus, dan hidangan yang lezat. Selamat 1 Muharram 1447 H!